Menjadi kaya adalah impian banyak orang. Dan bagi kebanyakan orang, kekayaan tersebut identik dengan uang yang banyak, rumah yang besar, mobil mewah, jalan-jalan keliling dunia, serta berbagai kemewahan lainnya.
Sebenarnya kemewahan materi hanyalah sebagian kecil dari definisi kekayaan, tetapi dalam persepsi kebanyakan orang, kekayaan sudah terlanjur identik dengan materi. Sama halnya seperti istilah rejeki, banyak orang yang mendefinisikan secara sempit sebagai ‘uang’ semata, padahal rejeki itu lebih dari sekedar uang.
Tentu saja itu adalah soal kesadaran seseorang, dan kesadaran dapat berubah seiring waktu berjalan dan seiring pengalaman hidup yang didapatkan. Ada masanya seseorang akan ngotot bahwa kekayaan itu adalah materi semata, dan akan ada masanya pula dia menyadari bahwa ternyata kekayaan itu lebih dari sekedar materi.
Goal yang ideal tentu saja adalah kaya secara materi dan kaya pula secara rohani
Akan tetapi kenyataannya banyak orang yang ingin kaya secara materi namun sangat sulit menjadi kaya dan sulit mengumpulkan kekayaan. Ada juga yang bekerja banting tulang hingga mengorbankan waktu, tenaga, hingga keluarga, dan akhirnya berhasil dengan susah payah mengumpulkan kekayaan.
Orang yang sulit kaya bukan berarti tidak berbakat kaya atau ditakdirkan hidup susah selamanya. Karena kaya dan miskin itu juga adalah soal mindset atau pola pikir.
Ada orang yang berkata ingin kaya tetapi di bawah sadarnya sebenarnya dia tidak ingin kaya. Karena itulah dia sulit menjadi kaya, karena ada perlawanan bawah sadar yang mencegahnya menjadi kaya.
Perlawanan bawah sadar tersebut bisa berasal dari berbagai penyebab, misalnya:
- Pernah dinasehati bahwa jadi kaya itu banyak godaan
- Sering mendengar doktrin bahwa orang kaya itu jahat dan sombong
- Punya sejarah orang tua yang sering bertengkar atau bahkan bercerai gara-gara masalah uang
- Trauma dengan kebangkrutan atau kesulitan keuangan yang pernah dialami
- Merasa bersalah kalau menjadi kaya karena di sekelilingnya banyak yang miskin
- Takut akan banyak orang yang meminjam uang padanya atau memanfaatkan dia dari sisi uang
- Takut mendapat pasangan yang hanya melihat kekayaannya saja
- Takut akan diincar kekayaannya oleh orang-orang jahat
- dan masih banyak lagi penyebab lainnya
Jika ditarik menjadi satu kesimpulan, maka penyebab utama dari sulit kaya adalah KETAKUTAN. Takut kejadian di masa lalu terulang kembali, takut dengan konsekwensi menjadi kaya, bahkan takut ditinggalkan atau tidak dicintai.
Memiliki mental block tentang kekayaan yang menjadi penghambat kemajuan hidup adalah ibarat kita berjalan dengan membawa ransel berat berisi barang-barang yang sudah tak lagi diperlukan. Kita masih bisa berjalan namun dengan langkah terseok-seok bahkan bisa kelelahan.
Apakah akhirnya bisa mencapai tujuan? Bisa saja, namun mungkin kita sudah kehabisan tenaga saat tiba di tujuan. Sakit-sakitan adalah contohnya. Susah payah mengumpulkan kekayaan akhirnya digunakan untuk pengobatan.
Tentunya kita tidak menginginkan itu. Karenanya jika anda selama ini ingin kaya tetapi sulit menjadi kaya, maka cobalah tengok ke masa lalu anda, adakah peristiwa-peristiwa yang membuat anda trauma dengan kekayaan? Atau adakah doktrin-doktrin tidak memberdayakan yang mencegah anda untuk menjadi kaya?
Cobalah tengok kehidupan anda di masa kecil, lihat pola pikir orang tua anda tentang kekayaan dan apa yang pernah mereka nasehatkan pada anda tentang kekayaan. Karena lingkungan rumah adalah tempat pertama yang membentuk pola pikir anda tentang kekayaan.
Mental block tentang keuangan bukan hanya diakibatkan oleh trauma soal uang, tapi juga soal kasih sayang. Seseorang bisa jadi berasal dari keluarga yang kaya raya, tetapi uangnya selalu habis terus, kalau buka usaha gagal dan bangkrut terus, bahkan jadi menyusahkan orang tuanya. Ini dapat berasal dari kurangnya kasih sayang dalam keluarga. Kegagalannya dalam usaha, habisnya uang yang dia miliki, menyusahkan orang tua terus menerus adalah bentuk minta perhatian pada orang tuanya, karena semasa kecil mungkin dia tidak atau kurang diperhatikan orang tuanya yang bekerja terus menerus.
Sehingga sebagai bentuk protesnya (meskipun tidak disadari), dia membuat masalah terus menerus dalam hal keuangan meskipun dia selalu bertekad ingin menjadi kaya.
Lalu apa langkah selanjutnya setelah menemukan trauma atau mental block yang menghalangi anda untuk menjadi kaya?
Memaafkan adalah jawabannya
Ya, maafkan semua orang dan segala sesuatu yang membuat anda marah dan sedih dan berhubungan dengan keuangan anda. Maafkan mereka yang memprogram anda dengan pikiran tentang “cari uang itu susah”, “orang kaya itu jahat”, “jadi kaya itu banyak godaan”, atau apapun pola pikir negatif tentang kekayaan yang pernah ditanamkan pada anda baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Jika trauma anda adalah kurangnya kasih sayang, maka maafkan juga orang tua anda atas kesalahan mereka. Dan sadari mungkin bukan mereka tidak menyayangi anda, tetapi karena mereka sebenarnya sibuk bekerja demi masa depan anda tetapi mereka tidak sadar bahwa hal itu malah menyakiti anda.
Lihatlah dari sudut pandang yang berbeda, tempatkan diri anda di posisi orang tua anda saat itu. Karena ketika anda paham alasan sebenarnya dari hal yang mereka lakukan pada anda sehingga membuat anda jadi memiliki keyakinan negatif tentang keuangan, maka mungkin perasaan anda akan berubah jadi kasihan atau bahkan jadi makin sayang pada orang tua anda.
Ketika program negatif tentang kekayaan disingkirkan dari pikiran bawah sadar anda, maka hidup anda pun akan berubah drastis. Anda akan lebih bersemangat untuk take action, anda akan lebih mudah melihat peluang, dan tidak bertindak emosional dalam hal yang berhubungan dengan keuangan atau kekayaan. Proses anda dalam mengumpulkan kekayaan akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Dalam program wealth coaching, faktor X ini adalah salah satu yang perlu dibereskan terlebih dahulu sebelum memulai investasi, bisnis, ataupun aktivitas mengumpulkan kekayaan apapun. Wealth coaching adalah program yang kami desain untuk membantu anda menjadi kaya dan bisa mengumpulkan kekayaan dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan
Tertarik mengikuti programnya? Silahkan hubungi kami untuk informasi selengkapnya melalui whatsapp di nomor 0818 130 877 atau klik tombol berikut untuk langsung terhubung dengan whatsapp.
